Tampilkan postingan dengan label Tanaman Hias Bunga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanaman Hias Bunga. Tampilkan semua postingan

Minggu, 13 November 2016

Cara Merawat dan Budidaya Tanaman Hias Anggrek Bulan

Jasa Tukang Taman Surabaya. Anggrek Bulan atau Phalaenopsis amabilis atau Puspa Pesona adalah salah satu jenis tanaman hias bunga yang paling banyak disukai karena mempunyai warna bunga yang putih dan indah. Tanaman ini juga merupakan tanaman hias asli Indonesia.

Rabu, 02 November 2016

Manfaat dan Nilai Bisnis Tanaman Hias

Jasa Tukang Taman Surabaya - Serunigarden. Kehadiran tanaman hias dipekarangan rumah Anda dapat memberikan berbagai macam manfaat dan kegunaan. Selain mempercantik pemandangan, keberadaan tanaman hias juga akan memberikan udara segar di lingkungan sekitar rumah. Tentunya hal tersebut sangat baik untuk kesehatan Anda dan keluarga.

Minggu, 20 Maret 2016

Cara Bercocok Tanam Bibit Anggrek Dalam Botol

Bercocok Tanam Bibit Anggrek Dalam Botol  - Bunga anggrek memang termasuk salah satu jenis bunga yang banyak pecinta dan peminatnya. Salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik dengan bunga anggrek karena pesona elok yang dimilikinya. Atau mungkin Anda juga termasuk salah satu yang tertarik dengan bunga anggrek dan menyukainya?

Cara Bercocok Tanam Bibit Anggrek Dalam Botol

Disini kami akan berikan untuk Anda informasinya mengenai bagaimana cara bercocok tanam bibit anggrek khususnya cara bercocok tanam di dalam botol. Yuk langsung saja simak informasi berikut ini! Check it out dan mari bersama – sama belajar.

Cara Bercocok Tanam Bibit Anggrek Dalam Pot Botol

Cara bercocok tanam yang satu ini memang berbeda dengan cara biasa. Bagi Anda yang ingin menanam bibit anggrek didalam botol, yang harus Anda lakukan yaitu :

Langkah pertama, biji anggrek Anda pilih terlebih dahulu yang baik dengan menggunakan mikroskop. Jika isinya kosong maka warnanya akan putih. Jika berisi warnanya adalah cokelat. Lalu Anda siapkan botol yang ukurannya lebar dan bersih. Pilih juga yang tidak berwarna supaya cahaya matahari nantinya bisa masuk ke dalam botol dan supaya dapat terlihat dengan jelas pertumbuhan dari biji anggreknya.

Selanjutnya Anda tutup botol tempat pertumbuhan biji dengan kapas yang digulung sampai keras. Dan Anda ikat dengan tali pada bagian ujungnya supaya tidak lepas. Tutup botolnya rapat – rapat dan simpan di lemari kaca.

Selanjutnya pindahkan bibit dari botol ini ke dalam pot penyemaian jika bibit anggrek didalam botol sudah berkembang. Sebelum Anda pindahkan ke pot, pastikan dulu pot sudah dilubangi dan berikan pecahan genting didasarnya dan juga potongan akar pakis berwarna cokelat dengan ukuran 5 sampai 30 mm. Media tanamnya sebaiknya Anda cuci sebelum dipakai dan airnya sampai hilang. Setelah dicuci, akar pakisnya direndam didalam campuran media selama 24 jam. Campuran media tersebut diantaranya urea sebanyak 0,50 gram, TS< DS atau ES, kalium sulfat dan 1000 cc air.

Selengkapnya mengenai bududaya tanaman bunga anggrek bisa dilihat:

Sangat mudah bukan untuk bercocok tanam bibit anggrek didalam botol? Semoga informasi yang kami berikan kali ini mengenai Cara Bercocok Tanam Bibit Anggrek Dalam Botol bermanfaat.

Senin, 22 Februari 2016

Beberapa Tanaman hias Bunga yang Mudah Perawatannya

Budidaya Tanaman Hias merupakan aktifitas yang gampang gampang susah. Gampang karena ya memang gampang, apalagi jika Anda memilih tanaman hias bunga yang mudah perawatannya. Sedangkan susahnya biasanya karena kurang bisa telaten (kontinyu). Bisa karena kesibukan atau karena hal hal lainnya. Pada kesempatan kali ini kita akan pilihkan jenis tanaman hias khususnya bunga yang mudah cara perawatannya.

Beberapa Tanaman hias Bunga yang Mudah Perawatannya

Secara umum sebenarnya semua tanaman hias bunga tidak sulit dalam menaman ataupun merawatnya. Namun seringkali bagi Anda yang baru menekuni hobi ini masih bingung. Nah bagi Anda yang masih pemula sebaiknya mencobanya dengan daftar beberapa bunga dengan perawatan mudah berikut ini.

1. Anggrek

Merawat bunga anggrek sebenarnya cukup mudah. Tanaman hias yang satu ini tidak membutuhkan tritmen khusus. Yang perlu diperhatikan sejak awal adalah jenis anggrek yang akan ditanam. Silahkan baca kembali faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek untuk mengetahui habitat tumbuh tanaman ini. Atau bila Anda mau lebih serius bisa kembali membaca artikel tentang panduan budidaya anggrek.

2. Melati

Bunga melati juga masuk dalam daftar tanaman hias bunga dengan perawatan mudah. Satu lagi keunggulan tanaman ini adalah tahan terhadap hama. Melati termasuk jenis tanaman perdu yang tidak memerlukan perawatan khusus. Hanya yang perlu diperhatikan adalah tanaman ini membutuhkan cahaya matahari yang cukup. Jadi pastikan untuk menanamnya pada tempat yang terkena sinar matahari. Perawatan lain yang diperlukan adalah ketika tanaman ini sudah besar. Diperlukan pemangkasan agar tidak menjalar kemana mana, sehingga terlihat rapi dan cantik.

3. Amarilis

Amarilis juga merupakan salah satu bunga yang mudah cara merawatnya. Tanaman ini memiliki varian warna bunga yang bermacam-macam warna. Amarilis akan tumbuh dengan baik pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Media terbaik untuk menanam bunga Amarilis adalah di dalam pot. Karena bunga ini juga memiliki khasiat untuk mengusir nyamuk, sehingga denga menanamnya di dalam pot Anda bisa memindah mindah tanaman ini.

Ketiga tanaman diatas bisa Anda dapatkan secara online. Kini hadir toko online khusus tanaman yang menyediakan berbagai jenis bibit/tanaman jadi. Dan tidak perlu khawatir karena Anda akan mendapatkan panduan cara menanam yang baik dan benar. Satu lagi, semua tanaman mendapat garansi hidup 14 hari semenjak tanaman diterima. jadi Anda tidak perlu takut tanaman akan mati karena kalau itu terjadi bisa ditukar. Tentu saja hal ini menjadikan aktifitas bertanam semakin mudah. Silahkan kunjungi : BibitBunga.id

Itu tadi daftar 3 tanaman hias bunga dengan perawatan mudah. Seperti saya katakan di awal, sebenarnya semua tanaman hias itu mudah dalam perawatannya. Jadi tunggu apalagi, silahkan mencoba menghias taman atau halaman rumah Anda dengan berbagai tanaman hias. Karena selain sebagai fungsi keindahan juga terdapat banyak manfaat yang bisa didapat dari menanam tanaman disekitar rumah kita.

Jumat, 10 April 2015

Menanam Bunga Melati Di Pekarangan Rumah

Menanam bunga melati memang belum terlalu memasyarakat di Indonesia. Tanaman ini masih kalah populer bila dibandingkan dengan tanaman hias lainnya, seperti mawar dan kamboja jepang. Padahal tanaman hias bunga ini tidak kalah indah bila dijadikan tanaman penghias rumah apalagi baunya yang sangat wangi bisa dijadikan alternatif pewangi ruangan alami.

Menanam Bunga Melati Di Pekarangan Rumah

Bunga melati sendiri memiliki berbagai manfaat, seperti campuran teh atau bahan baku dalam pembuatan parfum. Pada intinya bunga ini sangat bermanfaat dan yang terpenting bunga melati sangat mudah untuk ditanam. Para ibu rumah tangga yang hobi berkebun bisa mencoba untuk menanam tanaman yang satu ini.

Mulai menanam

Melati bisa ditanam dengan cara stek, carilah tanaman melati yang sudah tua kemudian potong batangnya sekitar 12 cm. Selanjutnya siapkan polybag ukuran sedang yang sudah diisi dengan tanah, tancapkan batang tadi ke dalam polybag yang tadi sudah disiapkan. Letakkan polybag tersebut di tempat yang terkena sinar matahari dan lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari.

Setelah batang stek tadi berumur sekitar dua bulan, pindahkan ke lahan yang lebih luas. Perlu diingat bahwa tanaman bunga melati merupakan jenis tanaman yang merambat sehingga membutuhkan lahan yang cukup luas. Lakukan penyiraman secara teratur sehari sekali dan lakukan pemupukan dengan pupuk kompos atau pupuk kandang sebulan sekali. Lalu lakukan penyiangan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman melati agar zat-zat yang diperlukan tanaman ini tidak diserap oleh gulma.

Mulai muncul bunga

Bila tanaman melati dirawat dengan baik maka saat tanaman berumur sekitar 8 bulan sudah mulai mengeluarkan bunga. Namun, bila melati dirawat dengan asal-asalan tanaman ini baru akan mengeluarkan bunga pada umur sekitar satu tahunan. Bunga melati bisa dipetik saat masih kuncup atau saat sudah mekar, wangi melati akan lebih maksimal bila bunga sudah mekar. Tanaman melati akan terus-terusan berbunga hingga sekitar 3 bulan lamanya meski jumlahnya akan semakin menurun.

Silahkan untuk mencoba menanam melati di sekitar lingkungan rumah, siapa tahu bisa dikembangkan menjadi sebuah industri yang menguntungkan karena saat ini kebutuhan melati sangat besar dan para petani belum dapat mencukupinya.

Senin, 08 Desember 2014

3 Tanaman Hias Bunga yang dijadikan Bunga Nasional

Terdapat 3 jenis tanaman hias bunga yang dijadikan sebagai simbol negara Indonesia atau Puspa. Bunga Nasional Indonesia adalah tiga jenis bunga yang ditetapkan oleh pemerintah dengan harapan mampu mewakili karakteristik bangsa dan negara Indonesia. Ketiga bunga nasional Indonesia tersebut adalah bunga melati (Jasminum sambac) yang ditetapkan sebagai puspa bangsa, bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona, dan padma raksasa atau bunga bangkai (Rafflesia arnoldi) sebagai puspa langka.

Ketiga bunga nasional Indonesia (puspa) selengkapnya adalah sebagai berikut:

Bunga Melati Putih (Jasminum sambac), Puspa Bangsa.

Bunga Melati Putih sebagai Puspa Bangsa
Bunga melati (Jasminum sambac) atau disebut juga melati putih merupakan salah satu spesies melati yang berasal dari Asia Selatan. Tanaman perdu ini tersebar mulai dari daerah Hindustan, Indochina, Malaysia, hingga ke Indonesia. Bunga melati putih ditetapkan sebagai puspa bangsa, satu diantara tiga bunga nasional Indonesia.

Bunga Melati (Jasminum sambac) merupakan tanaman perdu, berbatang tegak merayap, hidup menahun. Melati tumbuh baik di iklim panas tropik, kondisi tanah ringan, porus, berpasir sampai agak liat. Bunga melati berukuran kecil, umumnya berwarna putih, petala (mahkota bunga) selapis atau bertumpuk. Daun bentuk membulat.

Ada sekitar 200 jenis melati yang sudah teridentifikasi, tetapi hanya 8-9 jenis yang umum dibudidayakan. Di Indonesia ada banyak nama lokal yang diberikan kepada bunga melati seperti, menuh (bali), Meulu Cina, Meulu Cut (Aceh), Malete (Madura), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), dan Mundu (Bima, Sumbawa). Melati mempunyai  bentuk mahkota yang sederhana. Melati memiliki bunga berwarna putih suci. Melati memiliki aroma yang lembut menenangkan. Melati tidak membutuhkan pemeliharaan yang rumit. Harga melati yang merakyat (relatif murah). Dari semua kelebihan melati itu, tidak berlebihan jika kemudian melati ditetapkan sebagai bunga bangsa, salah satu dari 3 bunga nasional Indonesia.

Klasifikasi ilmiah melati adalah sebagai berikut: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Lamiales; Famili: Oleaceae; Genus: Jasminum; Spesies: Jasminum sambac. Sinonim: Nyctanthes sambac.

Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis), Puspa Pesona.

Anggrek Bulan sebagai Puspa Pesona
Bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) ditetapkan sebagai puspa pesona, salah satu dari tiga puspa nasional Indonesia. Bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) merupakan salah satu jenis anggrek (Orchidaceae) yang mempunyai ciri khas kelopak bunga yang lebar dan berwarna putih.

Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) tumbuh liar dan tersebar luas mulai dari Indonesia, Indonesia, Papua, Filipina, Malaysia hingga ke Australia. Anggrek bulan hidup secara epifit yaitu menempel pada batang atau cabang pohon inang. Secara liar anggrek bulan mampu tumbuh hingga pada ketinggian 600 meter dpl. Perawatan bunga Anggrek relatif mudah.

Keelokan anggrek bulan ini yang kemudian mempesona semua pihak. Keelokannya yang mempesona  menjadi dasar pertimbangan sehingga anggrek bulanpun ditetapkan sebagai puspa (bunga) pesona menyandingi puspa bangsa dan puspa langka.

Bagi Anda yang tertarik Budidaya Tanaman Bunga Anggrek bisa di klik.

Klasifikasi ilmiah anggrek bulan adalah sebagai berikut: Karajan: Plantae; (tanpatingkat) Monocots; Ordo: Asparagales; Familia: Orchidaceae; Subsuku: Epidendroideae; Genus: Phalaenopsis; Spesies: Phalaenopsis amabilis.

Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi), Puspa Langka.

Bunga Bangkai (Rafflesia arnoldi) sebagai Puspa Langka
Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi) ditetapkan menjadi puspa langka melengkapi Melati Putih (puspa bangsa) dan Anggrek Bulan (puspa pesona). Selain menjadi salah satu dari bunga nasional, Rafflesia arnoldii juga menjadi flora identitas provinsi Bengkulu.

Rafflesia arnoldii atau padma raksasa yang merupakan tanaman endemik Sumatera merupakan satu dari sekitar 30-an jenis Rafflesia yang ditemukan di Asia Tenggara, mulai dari semenanjung Malaya, Kalimantan, Stmatra, dan Filipina. Dinamakan padma raksasa lantaran ukuran bunganya yang mampu mencapai diameter 100 cm dengan berat 10 kg. Tumbuhan yang ditetapkan sebagai puspa langka ini tidak memiliki batang, daun, maupun akar yang sebenarnya. Tumbuhan ini hidup secara endoparasit pada tumbuhan inangnya. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima.

Sampai saat ini Rafflesia arnoldii tidak pernah berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinya dan apabila akar atau pohon inangnya mati, Raflesia akan ikut mati. Oleh karena itu Raflesia membutuhkan habitat hutan primer untuk dapat bertahan hidup. Mungkin lantaran hal ini yang kemudian menjadi dasar pertimbangan sehingga padma raksasa ditetapkan sebagai puspa langka Indonesia. Bersama melati putih (puspa bangsa) dan anggrek bulan (puspa pesona), Rafflesia arnoldii menjadi bunga nasional Indonesia.

Patma raksasa sering disamakan dengan bunga bangkai (Amorphpophallus titanium). Padahal keduanya adalah bunga yang berbeda. Silahkan membaca perbedaannya di artikel Perbedaan Rafflesia Arnoldii dan Bunga Bangkai.

Klasifikasi ilmiah padma raksasa adalah sebagai berikut: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Malpighiales; Famili: Rafflesiaceae; Genus: Rafflesia; Spesies: Rafflesia arnoldi

Ketiga bunga kebanggan Indonesia ini diharapkan mampu mewakili karakteristik bangsa dan negara Indonesia. Karena itu ketiganya kemudian ditetapkan sebagai bunga (puspa) nasional Indonesia. Itulah ke-3 tanaman hias bunga yang ditetapkan sebagai bunga bangsa atau simbol negara.

Minggu, 07 Desember 2014

Cara Merawat Bunga Tulip

Bunga tulip adalah tanaman hias bunga yang perlu teknik khusus dalam perawatan, Karena bunga ini harus tumbuh pada suhu yang relative rendah. Bunga Tulip ini agak susah dalam perawatannya namun jika tahu teknik-tekniknya sebenernya tidak begitu susah. Berikut adalah cara merawat bunga tulip.

Cara Merawat Bunga Tulip
Bunga Tulip tidak bisa hidup di alam terbuka wilayah tropis karena memerlukan suhu rendah di musim dingin untuk dapat tumbuh. Tulip dapat dipaksa untuk berbunga lebih cepat dari normal jika diletakkan di tempat yang suhunya diatur menjadi lebih tinggi.

Bunga Tulip dapat ditanam dengan dua cara, menggunakan umbi atau biji. Tulip yang ditanam dari umbi membutuhkan waktu setahun untuk dapat menghasilkan bunga yang cukup besarnya, sedangkan tanaman yang ditanam dari biji membutuhkan waktu antara 5-7 tahun agar dapat berbunga.

Bunga yang telah selesai mekar harus dipotong untuk mendapatkan umbi.

Menurut hasil penelitian yang berlaku hanya untuk bunga Tulip, jika sewaktu bunga belum mekar bagian bawah kuncup bunga ditusuk hingga tembus dengan jarum (misalnya jarum jahit), gas etilen akan diproduksi oleh bunga yang terluka sehingga masa mekar bunga menjadi lebih panjang. Perlakuan yang sama jika dilakukan terhadap bunga yang sudah mekar menyebabkan masa mekar malah menjadi lebih singkat.

Demikian penjelasan singkat tentang perawatan bunga tulip yang baik. Semoga bermanfaat.

Selasa, 02 Desember 2014

Tanaman Hias Bunga Tapak Dara dan Cara Perawatannya

Bunga Tapak Dara adalah tanaman perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke berbagai daerah tropik lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dårå (bahasa Jawa). Orang Malaysia mengenalnya pula sebagai kemunting cina, pokok rumput jalang, pokok kembang sari cina, atau pokok ros pantai. Di Filipina ia dikenal sebagai tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai chang chun hua, di Inggris sebagai rose periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem.

Tanaman Hias Bunga Tapak Dara dan Cara Perawatannya
Tapak Dara (Catharanthus
Roseus)
Bunga Tapak Dara menyukai tempat-tempat yang terbuka, tapi tak menutup kemungkinan bisa tumbuh di tempat yang agak terlindung pula. Habitus perdu tumbuh menyamping, Tinggi tanaman bisa mencapai 0,2-1 meter. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau, tersusun menyirip berselingan. Panjang daun sekitar 2-6 cm, lebar 1-3 cm, dan tangkai daunnya sangat pendek. Batang dan daunnya mengandung lateks berwarna putih. Bunganya aksial (muncul dari ketiak daun). Kelopak bunga kecil, berbentuk paku. Mahkota bunga berbentuk terompet, ujungnya melebar, berwarna putih, biru, merah jambu atau ungu tergantung kultivarnya. Buahnya berbentuk gilig (silinder), ujung lancip, berambut, panjang sekitar 1,5 - 2,5 cm, dan memiliki banyak biji.

Cara Perawatan Bunga Tapak Dara

Tanaman Hias ini tidak tahan terhadap pemangkasan besar dan dapat mati karenanya. Tapak dara biasanya diperbanyak dengan bijinya yang lembut. Caranya, sediakan biji- biji yang tua, lalu semaikan pada suatu tempat persemaian. Masukkan biji ke dalam tanah, lalu tutup dengan lapisan tanah setipis tebal bijinya. Rajinlah menyiram. Bila biji-biji mulai tumbuh, dan tingginya sudah mencapai sekitar 15 - 20 cm, umumnya dapat dipindahkan ke tempat yang diinginkan.

Menanam bunga tapak dara di dalam pot, siapkan pot dan media tanamnya. Pot bisa dari tanah liat, semen, atau kaleng bekas. Media tanamnya berupa campuran tanah subur, kompos, dan pupuk kandang (komposisi 2:1:1). Bibit langsung ditanam, dan setelah itu diletakkan di tempat teduh. Seminggu kemudian, ditempatkan di tempat terbuka. Jika ingin ditanam di kebun pekarangan, perlu dibuat lubang tanah berukuran 15 x 151 x 15 cm, dengan jarak di antara lubang 50 cm. Tiap lubang diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 1,5 kg. Masukkan bibit ke dalam lubang, lalu timbun dengan tanah, dan siram.

Untuk perawatannya, tanaman hias bunga tapak dara tidak menuntut perawatan khusus. Asal disiram dan diberi pupuk, sudah cukup. Pada awal pertumbuhan, gunakan pupuk yang kandungan nitrogennya tinggi, atau pupuk daun yang disemprotkan pada permukaan bawah daun di pagi hari. Kemudian, ketika tanaman mulai berbunga, untuk merangsang pembungaan, dapat digunakan pupuk yang memiliki kandungan fosfor tinggi. Nah, jika rajin merawat, tentulah dijamin tapak dara akan berbunga sepanjang tahun.

Senin, 01 Desember 2014

Tanaman Hias Bunga Dahlia dan Cara Perawatan

Bunga Dahlia adalah tanaman perdu berumbi yang sifatnya tahunan (perenial), berbunga di musim panas sampai musim gugur. Tanaman Hias in adalah bunga nasional negara Meksiko yang juga merupakan negara asal bunga ini. Dalam artikel kali ini kita akan bahas mengenai Bunga Dahlia dan sedikit tips atau cara perawatan bunga ini.

Bunga Dahlia dan Cara Perawatannya
Dahlia (Dahlia Pinnata)
Bunga Dahlia termasuk bunga yang terlambat dikembang-biakkan. Pada tahun 1872, negeri Belanda menerima sekotak umbi Dahlia yang dikirim dari Meksiko. Dari sekotak umbi bunga Dahlia ternyata hanya satu umbi yang berhasil berbunga namun menghasilkan bunga indah berwarna merah dengan daun bunga yang runcing. Ahli tanaman berhasil mengembang biakkan Dahlia yang kemudian dinamakan Dahlia juarezii. Dahlia juarezii merupakan nenek moyang semua bunga Dahlia hibrida (persilangan) yang terdapat sekarang ini.

Tanaman Dahlia adalah makanan larva beberapa spesies Lepidoptera (jenis kupukupu). Bunga ini dinamakan untuk menghormati ahli botani berkebangsaan Swedia dari abad ke-18 yang bernama Anders Dahl. Dahlia juga merupakan bunga resmi kota Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat.

Bunga Dahlia yang kita kenal sekarang terdiri dari ratusan kultivar. Sebagian besar varietas tanaman Dahlia menghasilkan bunga yang warnanya cerah dan mempesona, sehingga Dahlia merupakan komoditas penting bagi industri bunga potong dan tanaman pot.

Cara Perawatan Bunga Dahlia

Perawatan Bunga Dahlia sama dengan merawat tanaman hias yang lain, tanaman perdu asal Mexico ini sangat mudah ditanam dan berkembang biak. Anda bisa memperbanyak dengan biji, stek batang, umbi atau pemisahan-anakan. Siapkan tanah kebun, kompos dan pasir halus. Tanam bibit dan siram secara teratur. Dalam 2 bulan, tanaman pun mulai berbunga.

Walaupun menyukai sinar matahari, letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari pagi. Lokasi yang terlalu panas mengakibatkan tanaman berbunga kecil dengan daun berwarna kekuningan. Jika Anda menanam tanaman hias dalam pot, ganti media tanam sekali dalam setahun agar terjadi regenerasi dan terbentuk tanaman baru. Pemupukan KCL dan NPK perlu dilakukan saat tanaman mulai tumbuh dan menjelang berbunga agar dahlia tumbuh maksimal.

Rabu, 26 November 2014

Tanaman Hias Bunga Kemuning dan Cara Perawatannya

Bunga Kemuning adalah tanaman hias yang menghasilkan wangi yang tajam terutama pada malam hari. Bunga Kemuning ( Murraya paniculata ) merupakan tiruan bunga melati yang tidak sekedar wangi. Bunganya termasuk bunga tunggal atau majemuk tandan semu, setiap tandan berjumlah 8 bunga. warnanya putih, wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. Daun mahkota bunga berwarna putih. Buah kemuning berdaging berbentuk bulat telur atau lonjong, panjang 8 - 12 mm, dengan pangkal dan ujungnya lancip buah masih muda hijau setelah tua merah mengilap dan berbiji dua.

Ciri Ciri Umum Bunga Kemuning
  • Bunganya berwarna putih dan berbau harum/wangi.
  • Sering digunakan dalam acara perkawinan/dekorasi.
  • Kemuning mempunyai akar tunggang, berwarna kuning keputih-putihan.
  • Kemuning termasuk tanaman perdu, tingginya sekitar 3 - 7 meter. Batangnya berkayu cukup keras, berwarna kekuning-kuningan, beralur, tidak berduri. Kulit batang juga berwana ke-kuning-kuningan.
  • Kemuning berdaun majemuk, menyirip ganjil dengan anak daun 3 - 9,. letak berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau agak beringgit, panjang 2 - 7 cm, lebar 1 - 3 cm, permukaan licin, mengilap, wamanya hijau, bila diremas tidak berbau.

Bunga Kemuning dan Cara Perawatannya
Kemuning (Murraya Paniculata)
Bunga Kemuning biasa tumbuh liar di semak belukar, tepi hutan, atau ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar. Kemuning dapat ditemukan sampai ketinggian ± 400 m dpl. Variasi morfologi besar sekali. Yang biasa ditanam untuk memagari pekarangan, biasanya jenis yang berdaun kecil dan lebat. Semak atau pohon kecil, bercabang banyak, tinggi 3 - 8 m, batangnya keras, beralur, tidak berduri. Daun majemuk, bersirip ganjil dengan anak daun 3 - 9,. letak berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau agak beringgit, panjang 2 - 7 cm, lebar 1 - 3 cm, permukaan licin, mengilap, wamanya hijau, bila diremas tidak berbau. Bunga majemuk berbentuk tandan, 1 - 8, warnanya putih, wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. Buah buni berdaging, bulat telur atau bulat memanjang, panjang 8 - 12 mm, masih muda hijau setelah tua merah mengilap, berbiji dua.

Kemuning memiliki beberapa nama, antara lain Kamuning (Sunda), kemuning, kumuning (Jawa).; Kajeni, kemuning, kemoning (Bali), kamoneng (Madura),; Kamuning (Menado, Makasar), kamoni (Bare), palopo (Bugis).; Kamuni (Bima). eseki, tanasa, kamone, kamoni (Maluku).; Jiu li xiang, yueh chu (China), Orange jessamine (Inggris)

Cara Perawatan Bunga Kemuning

Bunga Kemuning sangat menyukai sinar matahari, sehingga cocok ditanam di taman atau halaman dengan tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Perawatan bunga kemuning sama seperti tanaman hias pada umumnya, kemuning juga perlu disiram dan dipupuk sesuai kebutuhan. Dengan demikian tanaman akan hidup sehat, dan akan selalu berbunga. Kemuning dapat diperbanyak dengan stek batang, pencangkokan, atau dengan bijinya. Biji yang tua diambil, kemudian disemai di dalam polybag. Setelah tumbuh sekitar 30 - 50 cm, bibit kemuning dapat ditanam sebagai tanaman hias.

Selasa, 25 November 2014

Tips & Perawatan Bunga Matahari

Bunga Matahari (Helianthus annuus L) adalah tanaman hias bunga yang tumbuh semusim. Berasal dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae). Manfaat bunga matahari selain sebagai tanaman hias juga sebagai tanaman penghasil minyak. Bunga tanaman ini memiliki ciri khas yaitu besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Dalam atikel ini akan dibahas sedikit fakta tentang bunga matahari dan tips penanamnya.

Bunga Mataharisebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana matahari". Namun demikian, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil. Keindahan bunga dati tanaman ini juga banyak menjadinya sebagai tanaman hias.

Tips & Perawatan Bunga Matahari
Bunga Matahari (Helianthus annuus L)
Bunga matahari merupakan bunga nasional RRC dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat. Tumbuhan semusim ini berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko). Tingginya 3m sampai 5m (tergantung varietasnya). Daunnya tunggal dan lebar. Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak, jarang bercabang. Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan bunga majemuk mengikuti pergerakan harian matahari (asal nama tumbuhan ini), yang gejalanya disebut heliotropisme. Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena pergerakan ini. Bijinya bertipe "achane". Pada tipe ini, buah dan biji tidak dapat dengan mudah dibedakan.

Tips & Perawatan Bunga Matahari

Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus dihindari terkena frost. Kerapatan tanam biasanya 60000 hingga 70000 tanaman per hektar.

Cara menanam bunga matahari dalam skala kecil bisa dilakukan di halaman rumah atau bahkan di pot. Di halaman atau taman sebaiknya bunga ini ditanam sejajar atau berderet. Perawatannya cukup mudah dan tidak ribet.

Senin, 24 November 2014

Tips & Cara Perawatan Bunga Mawar

Bunga Mawar (Rosaceae) adalah tanaman hias bunga dari genus Rosa yang juga adalah nama dari hasil bunga ini. Mawar atau Rosaceae terdiri lebih dari 100 spesies yang kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies bunga mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Dalam artikel ini akan dijelaskan secara singkat ciri ciri umum dan cara perawatan bunga mawar.

Bunga mawar sangat disukai para pecinta tanaman hias karena kelopak bunganya yang indah dan berwarna warni. Bunga ini juga mengeluarkan bau yang sangat harum. Sebagian besar spesies bunga mawar mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah.

Tips & Cara Perawatan Bunga Mawar
Bunga Mawar (Rosaceae)
Bunga Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun. Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak. Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain.

Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi. Walaupun sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya tidak takut dan sering merusak tanaman mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.

Tips & Cara Perawatan Bunga Mawar

Cara menanam dan merawat bunga mawar sangatlah mudah karena bunga ini tidak memerlukan perawatan yang khusus. Bunga ini bisa tumbuh di daerah beriklim panas, sedang bahkan dingin. Media tanam yang dibutuhkan adalah tanah berhumus dan drainase/pengairan yang baik, dimana bunga ini kurang subur jika ditanam pada media yang terlalu gembur dan berpasir. Penyinaran matahari yang cukup akan membuat pohon ini rajin berbunga dan tumbuh subur.

Bunga Mawar bisa diperbanyak melalui biji, setek, okulasi, cangkokan dan membelah anakan. Cara paling praktis adalah dengan setek. Selain penyinaran matahari yang cukup, perlu juga dilakukan pemangkasan secara berkala supaya muncul tunas baru dan jangan lupa beri pupuk perangsang bunga secara teratur. Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada musim hujan karena tunas akan segera tumbuh dan kuntum bunga baru akan bermunculan. Lakukan pemotongan akar dan penggantian media tanam setiap 1-2 tahun sekali agar tanaman tumbuh sehat dan subur. Si cantik ini bisa berumur diatas 10 tahun bila anda merawatnya penuh kasih sayang dan bisa berbunga sepanjang tahun.

Bunga Mawar sangat cocok ditempatkan di halaman rumah, terutama halaman rumah dengan taman minimalis. Bunga ini tumbuh merambat dan tidak memerlukan banyak tempat sebagai media tumbuh.

Minggu, 23 November 2014

Tips & Cara Perawatan Bunga Soka

Bunga Soka awalnya hanyalah tanaman liar tipe perdu yang biasa ditemui di hutan. Penampilan bunganya dapat memancar seperti kembang api dan biasa hidup di hutan-hutan liar. Di Eropa bunga ini dijuluki dengan nama “flame of the wood” atau api dari hutan. Mungkin karena penampilannya yang menarik tersebut mengundang orang untuk membawa bunga soka ke rumah dan meliharanya sebagai tanaman hias.

Dengan semakin berkembangnya pengetahuan, jenis soka hibrida saat ini telah bermunculan dengan menghadirkan warna-warna bunga yang lebih beragam dan meriah. Jenis jenis bunga soka terbagi dalam dua macam yaitu soka biasa dan soka hibrida.

Tips & Cara Perawatan Bunga Soka
Bunga Soka (Ixora Coccinea)
Yang tergolong soka biasa diantaranya : Ixora Coccinea, Ixora Lutea, Ixora Fulgen, Ixora chinensis, Ixora Granifolia, Ixora Amboinica.

Sedangkan soka hibrida antara lain : Ixora. Mocrothyrsa, Ixora American, Ixora Pitsanuloke dan Soka bangkok.

Tips & Cara Perawatan Bunga Soka

Bunga soka merupakan jenis tanaman hias yang membutuhkan sinar matahari penuh terutama untuk merangsang pembungaan. Tanaman ini sangat cocok ditempatkan di halaman rumah. Cara merawat bunga soka sangat mudah, Anda hanya perlu menjaga agar ranting bunga ini tidak tumbuh liar.

Ciri Ciri Umum

Meskipun jenisnya cukup beragam, secara umum bentuk morfologis tanaman terutama bagian bunganya tidak berbeda jauh yaitu tersusun atas beberapa bunga kecil yang masing-masing memiliki empat petal mahkota dalam satu tangkai mirip payung terbuka. Bunga soka yang masih kuncup mirip jarum sehingga akan terkesan gundukan jarum berwarna merah disaat belum mekar. Warna kelopak bunga ada yang merah, merah muda, ungu , putih dan kuning. Namun di Indonesia jumlah soka berwarna merah lebih banyak dibandingkan lainnya.

Berbeda dengan bentuk bunganya, penampilan batang dan daun bunga soka bisa bermacam macam. Ada yang lebar, ada yang sempit, ada juga yang medium tergantung asalnya. Soka Jawa lebih condong berdaun lebar dengan tandan bunga ramping dan kuntum bunganya berwarna merah.

Jumat, 21 November 2014

Tips & Cara Perawatan Bunga Lily

Bunga Lily merupakan salah satu tanaman hias dengan bunga berwarna putih dan harum. Kecantikan bunga putihnya sudah mempesona banyak orang. Tidak sedikit pula yang memanfaatkannya untuk bunga potong, sebagai menghias ruang. Bunga Lily merupakan tanaman berdaun lebar dan memanjang, hampir mirip dengan daun pisang. Di antara dedaunan inilah biasanya muncul bunga Lily bertangkai bunga panjang. Bunga Lily mempunyai bentuk seperti sekop berwarna putih dan berbau harum.

Bunga Lily bisa berfungsi sebagai tanaman hias dan bisa diletakkan di dalam ruangan maupun luar ruangan. Selain sebagai penghias ruang, Bunga Lily juga berfungsi sebagai penyerap polusi udara atau membersihkan udara.

Tips & Cara Perawatan Bunga Lily

Tips & Cara Perawatan Bunga Lily
Lily Putih (White Calla Lily)
Bunga Lily menyukai media tanam yang lembab. Bila media tanamnya kering, pertumbuhannya akan terganggu, biasanya ia enggan berbunga. Di sisi lain, si cantik ini juga tidak suka kelembapan yang berlebihan. Genangan air atau media tanam yang terlalu basah, dapat membuat akarnya busuk. Jadi, siram media tanam hanya jika media tanamnya kering.

Bunga Lily, seperti halnya tanaman lain, dalam merawat bunga lily juga membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis. Tetapi Anda perlu melindunginya dari sinar matahari yang terlalu panas. Ada baiknya, letakkan Lily di area yang teduh, namun masih mendapat sinar matahari. Jika Anda meletakkannya di dalam ruangan, rajin-rajinlah mengeluarkannya, paling tidak tiga hari sekali.

Cara merawat bunga lily seperti dijelaskan diatas tidaklah terlalu sulit. Hanya dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Namun itu semua akan sebanding dengan ketika nanti sudah berbunga, dan Anda bisa menikmati bunga lily yang indah ini.

Senin, 17 November 2014

Manfaat dan Kegunaan Tanaman Bunga Krisan

Manfaat dan Kegunaan Tanaman Bunga Krisan yang utama adalah sebagai tanaman hias dan bunga hias. Namun ada manfaat lain dari tanaman bunga ini yaitu sebagai obat tradisional dan bisa juga untuk penghasil racun serangga (mengusir serangga). Mari kita bahas satu persatu berbagai manfaat bunga krisan ini.

Manfaat dan Kegunaan Tanaman Bunga Krisan
Tanaman Bunga Krisan sebagai Tanaman Hias. Bunga Krisan biasa dipakai sebagai hiasan atau bunga potong dalam berbagai  mavcam kegiatan. Sebagian corak atau warna bunga krisan bahkan sudah dikenal melambangkan suatu kegiatan/acara. Sebagai tanaman hias di taman, bunga krisan di Indonesia juga terlihat cantik untuk menghias taman, salah satunya sebagai tanaman hias untuk taman minimalis.

Manfaat lain Tanaman Bunga Krisan adalah sebagai Penghasil Racun Serangga. Tanaman Bunga Krisan jenis Chrysanthemum Cinerariafolium VS dapat menghasilkan zat pyrethrin. Zat pyrethrin ini sangat beracun untuk berbagai jenis serangga, tetapi tidak untuk binatang yang berdarah panas. Zat pyrethrin biasa dipergunakan sebagai campuran bahan pembuat obat nyamuk. Anda bisa menggunakannya pada taman vertikal yang diletakkan di dalam rumah.

Tanaman Bunga Krisan sebagai Tanaman Obat. Selain memiliki kedua manfaat diatas, Tanaman Bunga Krisan juga bisa dimanfaatkan sebagai campuran tanaman obat tradional. Bunga krisan yang telah dikeringkan dapat berkhasiat dalam menyembuhkan panas dalam juga menyerap racun di dalam tubuh.

Bunga krisan yang telah dikeringkan bisa dijadikan sebagai minuman teh. Ramuan teh bunga krisan ini berkhasiat untuk menyegarkan tenggorokan, memperindah bentuk tubuh, memulihkan kesehatan, serta baik bagi kesehatan mata. Manfaat bunga krisan bagi kesehatan lainnya yaitu dapat melancarkan peredaran darah.

Jumat, 14 November 2014

Jenis dan Varietas Tanaman Bunga Krisan

Terdapat lebih dari sekitar seribuan jenis dan varietas krisan yang dikenal dan tersebar di seluruh dunia. Awalnya budidaya bunga krisan hanya ada di Jepang. Bahkan menjadikan krisan sebagai simbol kekaisaran Jepang dan disebut sebagai Queen of the East. Kemudian beberapa waktunya barulah menyebar ke Eropa lalu ke seluruh Asia. Tanaman Krisan baru masuk ke Indonesia pada abad ke- 17 dan baru dikembangkan pada tahun 1940 di Cianjur, Lembang, Cisarua, Brastagi dan Bandungan.

Jenis dan Varietas Tanaman Bunga Krisan
Ahli peneliti utama pada Balai Penelitian Tanaman Hias Departemen Pertanian di Segunung, kecamatan Pacet, Cianjur telah berhasil menemukan 19 varietas baru krisan yang telah dikembangkan para petani. Berdasarkan hasil persilangan dua varietas tua dari Belanda bernama Town Talk dengan Saraswati di Instalasi Penelitian Tanaman Hias di Cipanas telah diperoleh dua jenis bunga terbagus dan diberi nama Puspita Kencana serta Puspita Nusantara.

Krisan bukanlah tanaman asli Indonesia maka keberhasilan pembentukan biji untuk mendapat varietas unggul sulit tecapai. Di luar negeri pemuliaan bunga krisan membutuhkan rumah kaca yang suhunya sudah diatur 17º C dengan penyinaran penuh selama 15 jamper hari.

Jenis dan varietas bunga krisan di Indonesia umumnya hibrida yang berasal dari Belanda, Jepang dan Amerika Serikat. Tanaman krisan yang ditanam di Indonesia antara lain sebagai berikut.

  1. Krisan Lokal (Krisan Kuno)
    Krisan lokal berasal dari luar negeri, tetapi telah beradaptasi dengan lingkungan tropis Indonesia. Ciri-cirinya antara lain sifat hidupnya di hari netral dan siklus hidupnya antar 7-12 bulan dalam satu kali penanaman. Salah satu contohnya adalah Crhysantemum maximum.
  2. Krisan Introduksi (Krisan Modern atau Krisan Hibrida)
    Ciri khas Krisan Introduksi antara lain sifat hidupnya berhari pendek, siklus hidupnya relatif singkat. Dan bersifat sebagai tanaman annual. Salah satu contohnya adalah Chrysanthemum indicum hybr.
  3. Krisan Produk Indonesia
    Balai Penelitian Tanaman Hias di Cipanas telah melepas varietas Krisan buatan Indonesia, yaitu varietas Balitji 27.108, 27.177, 28.7 dan 30.13A.
Dengan sarana penelitian, dapat diteliti berbagai varietas krisan. Proses perkawinan bunga krisan hingga menjadi tunas bunga membutuhkan waktu setahun. Selama masa pertumbuhan, biji bunga hasil pemulian diletakan di media sekam bakar (kulit padi) bercampur humus bambudan tanah yang disterilisasi. Karena Krisan merupakan tanaman hari pendek maka biji harus diterangi lampu untuk merangsang pertumbuhannya. Setelah terangsang pertumbuhannya lampu dimatikan.

Ada dua jenis krisan yang umum dibudidayakan oleh petani, yaitu krisan standar dan krisan spray. Krisan standar digolonkan menjadi dua macam, yaitu :
  1. Krisan Standar Hibrida
    Karakteristik sistem budidaya krisan standar hibrida adalah jumlah bunganya hanya 1 kuntum pada satu tangakainya, bunganya bermekaran secara kompak, semourna dengan diameter 8 – 12 cm dan beraneka ragam warna. Selain itu bunga dan daun bebas dari serangan hama penyakit.
  2. Krisan Standar Lokal
    Ciri-ciri dari krisan standar lokal antara lain:
    • Jumlah bunga 2 – 3 kuntum/ tangkai.
    • Diameter bunga antara 12 – 15 cm.
    • Panjang tangkai bunga antara 70 – 80 cm.
    • Mekar bunga kurang kompak.
    • Bunganya hanya berwarna kuning dan putih.
    • Tidak bebas dari serangan hama dan penyakit.
    • Kesegaran bunga tidak lama, yaitu hanya mencapai 5 hari.

Tanaman hias bunga krisan dapat menjadi tanaman musiman (annual) jika siklus hidupnya hanya sampai bunga dan dapat menjadi tanaman tahunan jika selama hidupnya dapat memanen bunga berkali-kali.

Jenis-jenis yang merupakan jenis paling digemari Chrysanthemum maximum, Chrysanthemum carinatum, Chrysanthemum segetum, Chrysanthemum inodorum serta jenis-jenis krisan bercabang.

  • Chrysanthemum segetum
    Jenis krisan ini memiliki tinggi sekitar 50 cm. Bunga-bunga muncul pada umu 3 bulan sesudah disemaikan. Lamanya bunga bertahan pada pohon hingga 2 bulan. Bentuk bunganya adalah cakram dengan warna kuning dan di tengahnya berwarna gelap. Tanaman krisan Ini dapat diperbanyak melalui biji, setek batang atau setek umbi akar. Jika bijinya disimpan dalam tempat kering dapat bertahan hingga beberapa tahun tanpa mengurangi kemampuan tumbuhnya.
  • Chrysanthemum inodorum
    Jenis krisan ini mempunyai tinggi sekitar 35 cm dan mulai bermunculan bunga pada bulan ke 3 setelah disemaikan. Lamanya berbunga hingga 2 bulan. Jika diperbanyak melalui biji, krisan tumbuh 2 minggu setelah disemaikan. Jika bijinya disimpan dalam tempat kering dapat bertahan hingga beberapa tahun tanpa mengurangi kemampuan tumbuhnya.
  • Chrysanthemum carinatum
    Bunga Chrysanthemum carinatum berbentuk cakram yang memiliki tiga warna melinkar dengan pusatnya berwarna gelap. Warna bunganya beragam. Perbanyakan melalui biji dapat tumbuh rata-rata 2 minggu setelah disemaikan.
  • Chrysanthemum maximum
    Jenis Chrysanthemum maximum ini bertipe lockenpopf. Tinggi tanaman krisan ini mencapai 1 meter. Bunganya bertangkai panjang dan tegas bentuk cakram berwarna putih. Tanaman ini digunakan sebagai penghias kebun atau taman, penghias pinggiran pagar tembok maupun sebagi bunga potong.
  • Jenis-Jenis Krisan Bercabang
    Krisan yang mempunyai banyak cabang dan ranting. Akibatnya, akan terbentuk rangkaian bunga yang membulat. Bunganya beraneka ragam dan berbentuk cakram atau bersusun. Contohnya Crhysanthemum koreanum.
Jenis dan Varietas tanaman krisan yang lain, antara lain Chrysanthemum bloemen. Chrysanthemum achilleifolium, Chrysanthemum coronarium, Chrysanthemum nankinensis, Chrysanthemum leucoanthemum, Chrysanthemum paludosum, Chrysanthemum pacifium Nakai, Chrysanthemum japonense Nakai var. asizuriense Kitam, Chrysanthemum oxeye daisy dan Chrysanthemum siwogiku Kitam.