Tampilkan postingan dengan label Bonsai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bonsai. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 November 2014

Kriteria Tanaman yang Bisa Dibonsai

Tanaman hias atau pohon yang akan dibuat menjadi bonsai disebut dengan bakalan bonsai. Bakalan bonsai berupa tanaman yang diambil dari alam atau dari hasil perbanyakan, baik biji, setek, cangkok, okulasi, maupun enten. Dari mana pun asalnya, tanaman yang dimaksud harus memiliki kriteria-kriteria khusus untuk dapat dijadikan tanaman hias bonsai.

Kriteria Tanaman yang Bisa Dibonsai
Jika suatu tanaman hias telah memenuhi kriteria-kriteria untuk bisa dibonsai, tanaman tersebut dapat dijadikan bonsai dengan nilai ekonomi tinggi (harga tinggi). Umumnya, tanaman yang akan dibonsai harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :

1. Tanaman dikotil, atau tanaman berkeping dua umumnya berbentuk pohon yang keras dan berekambium. Jenis tanaman inilah yang paling ideal dijadikan bonsai. Tanaman jenis monokotil (seperti jenis kelapa, bambu, semak dan perdu) bisa juga dikerdilkan, tetapi disebut denganbonsai sejati.

2. Berumur panjang, pasalnya, bonsai merupakan seni yang terus tumbuh, sehingga memerlukan tanaman yang bisa bertahan hidup puluhan, bahkan ratusan tahun.

3. Tahan hidup menderita, sebaiknya tahan hujan dan panas. Selain itu, juga tahan terhadap kondisi wadah yang sempit dan terbatas. Sebagai bonsai, tanaman harus biasa hidup terus meskipun jumlah makanan atau nutrisinya sedikit dengan perkembangan akar dan batang yang seadanya.

4. Bentuknya indah secara alami. Pohon yang akan dibonsai harus sudah memiliki daya tarik atau keindahan, baik daun, batang, akar, bunga, maupun buahnya. Keindahan tersebut akan semakin menonjol dan proporsional setelah mendapatkan perlakuan sesuai dengan tata cara pembonsaian yang benar.

5. Tahan mendapat perlakuan. Untuk mendapatkan bonsai yang sempurna, pohon atau bakal bonsai perlu diperlakukan dengan teknik-teknik tertentu (detraining, misalnya diiris, dipangkas, dan dililit dengan kawat guna untuk mendapatkan bentuk yang sempurna. Contoh tanaman yang bisa dibuat bonsai di antaranya, yaitu Azalea, Pinus, Asam, Ulmus, Jeruk, Beringin, Bougenvill, Buxux, Sianto, dan lain sebagainya.

Demikian sedikit penjelasan tentang kriteria tanaman yang bisa dibonsai. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang ingin membuat bonsai.

Senin, 10 November 2014

Tanaman Hias Bonsai

Bonsai merupakan salah satu teknik memperindah tanaman hias sehingga tidak heran jika bonsai banyak disukai orang. Harga bonsai yang relatif mahal adalah daya tarik bagi pengusaha untuk menciptakan dan berbisnis dalam peronsaian. Umumnya tanaman yang bisa dipakai untuk bonsai adalah semua jenis tanaman yang memiliki umur hidup yang lama dan umumnya bonsai menggunakan tumbuhan berkayu tetapi ada juga tumbuhan lainnya. Sebenarnya siapa saja bisa membuat bonsai asal mau menekunan dan ulet.

Tanaman Hias Bonsai
Sampai saat ini bonsai masih menjadi tanaman hias yang diminati masyarakat. Selain bentuknya memang unik, bonsai juga memiliki karya seni tinggi. Tanaman bonsai dibudidayakan selain untuk dijual kepada para konsumen, tanaman ini juga dibudidayakan untuk dijadikan sebagai salah satu koleksi tanaman hias miniatur rumah. Adapun kriteria tanaman yang akan dibuat menjadi bonsai yaitu tanaman dikotil, berumur panjang, tahan hidup menderita, bentuknya indah secara alami dan tahan mendapat perlakuan. Setelah diperoleh kriteria tersebut maka dilanjutkan dengan teknik pembudidayaan tanaman bonsai. Teknik pembudidayaan tanaman bonsai meliputi proses pembuatan bibit tanaman bonsai, pemilihan media tanam bonsai, dan penanaman serta pemeliharaan tanaman bonsai yang didalamnya mencangkup penentuan gaya tanaman bonsai, teknik pembentukan dan penyempurnaan tanaman bonsai.

Setiap jenis tanaman memiliki batasan kerdil yang berbeda. Bisa saja tanaman yang tingginya 1 meter dikategorikan kerdil, dan yang tingginya hanya 0,5 meter tidak masuk dalam kategori kerdil. Jadi , kerdil dalam seni bonsai adalah tanaman yang memiliki penampilan lebih mungil dari pada tanaman aslinya. Karenanya, tanaman herba atau semak meskipun tingginya kurang dari 1 meter tidak bisa dikategorikan kerdil. Pasalnya di habitat aslinya memang tingginya hanya sekitar 1 meter.

Budidaya tanaman bonsai dapat melambangkan kesabaran dan tingginya tingkat kreativitas si pemilik, budidaya bonsai membutuhkan kreativitas, kesabaran, ketekunan dan kecintaan pembuatannya terhadap tanaman sebagai landasan utama dalam pembuatan dan perawatan bonsai. Bertanam bonsai dapat menciptakan kepuasan tersendiri saat mereka berhasil menciptakan bentuk yang unik pada bonsai kebanggaan mereka dan banyak menjadikannya sebagai salah satu koleksi untuk menghias rumah.

Namun dewasa ini masih sedikit orang yang bisa membudidayakan tanaman ini. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan yang mereka miliki tetang teknik dan cara dalam membudidayakan tanaman bonsai tersebut. Padahal jika mereka mau belajar, mereka dapat menkreasikan bentuk tanaman bonsai sesuai keinginan mereka, sehingga dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi pemiliknya. Karena masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara membudidayakan tanaman bonsai, dan begitu banyak mannfaat yang di dapat dari pembudidayaan tanaman bonsai tersebut,  maka untuk itu pada artikel ini perlu dibahas mengenai teknik budidaya tanaman hias bonsai.