Tampilkan postingan dengan label Tanaman Hias Bunga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanaman Hias Bunga. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Oktober 2014

Jenis Tanaman Hias Bunga Anggrek yang Biasa Ada di Indonesia

Di Indonesia terdapat beberapa jenis tanaman hias bunga Anggrek, seperti Dendrobium, Phalaenopsis, Vanda, Oncidium, Catleya,Cymbidium, phaphiopidium dan sebagainya. Tetapi jenis anggrek yang sangat umum dikenal oleh masyarakat adalah Dendrobium, Phalaenopsis dan Vanda. Ketiga jenis tanaman anggrek ini sudah menjadi bisnis dikalangan pedagang tanaman hias.

Jenis Tanaman Hias Bunga Anggrek yang Biasa Ada di Indonesia

Sebelum melakukan budidaya tanaman anggrek sebaiknya terlebih dahulu mengenal jenis jenis anggrek. Mengenal terlebih dahulu sifat hidup (habitat), faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan jenis tanaman anggrek yang akan dibudidayakan. Sehingga nantinya tidak salah dalam mengelola dan merawat tanaman anggrek.

Berdasarkan pola pertumbuhannya, tanaman anggrek dibedakan menjadi dua tipe yaitu :

Jenis simpodial (anggrek yang tidak memiliki batang utama)
Jenis tanaman anggrek ini memiliki sifat bunga anggrek keluar dari ujung batang batang. Diantara jenis ini antara lain: Dendrobium, Catleya, Oncidium dan Cymbidium.

Jenis monopodial (anggrek yang pertumbuhannya lurus ke atas pada satu batang)
Jenis tanaman anggrek ini memiliki sifat bunganya keluar dari sisi batang atau diantara dua ketiak daun, contohnya Vanda, Arachnis, Renanthera dan Aranthera.

Menurut seorang peneliti tanaman anggrek, Hawkes (1965), mengelompokkan tanaman anggrek berdasarkan habitatnya. Jenis tanaman anggrek berdasarkan habitat atau lingkungan hidupnya dibagi dalam empat jenis diantaranya:

1. Jenis anggrek efifit
Anggrek yang tumbuh pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan ternaungi dari sinar matahari langsung
contoh: Catleya, Dendrobium, Phalaenopsis dan Oncidium.

2. Jenis anggrek terestial
Anggrek yang tumbuh ditanah dan membutuhkan sinar matahari langsung
contoh: Vanda, Aranthera, Renathera, Arachnis.

3. Jenis anggrek litofit
Anggrek yang tumbuh pada batu batuan dan tahan terhadap sinar matahari penuh
contoh: Dendrobium phalaenopsis.

4. Jenis anggrek saprofit
Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun daun kering dan membutuhkan sedikit sinar matahari. Contohnya adalah Goodyera.

Dengan mengetahui jenis dan tipe tanaman anggrek diharapkan akan bisa melakukan budidaya tanaman anggrek dengan benar. Sehingga diperoleh tanaman hias bunga anggrek yang indah.

Jumat, 17 Oktober 2014

Jenis Tanaman Hias Bunga untuk Menghiasi Taman Minimalis

Keterbatasan lahan dalam taman minimalis bukanlah sebuah halangan untuk menciptakan  taman indah nan asri. Yang harus menjadi perhatian adalah pemilihan tanaman hias yang tepat untuk ti tanam di taman minimalis. Jenis tanaman hias bunga akan sangat baik untuk membuat taman minimalis terlihat cantik dan hijau. Bungan apa saja yang cocok di tanam di taman minimalis?

Sebenarnya penempatan tanaman hias bunga tergantung dari selera pemilik masing masing. Namun sebagai referensi, bisa mempertimbangkan berbagai jenis tanaman hias bunga berikut ini.

Aglonema

Tanaman Hias Aglonema untuk taman Minimalis

Tanaman hias yang satu ini merupakan salah satu yang paling digemari pecinta tanaman hias saat ini. Ada beberapa jenis aglaonema yang dapat anda pilih seperti brevispathum, commutatum, dan costatum. Tanaman ini dapat anda pilih jika anda memiliki taman minimalis yang tidak terlalu banyak mendapatkan sinar matahari.

Adenium

Tanaman Hias Adenium untuk Taman Minimalis

Adenium atau kamboja Jepang adalah salah satu tanaman hias bunga yang sedang naik daun saat ini. Bentuknya yang unik dengan akar atau bonggol yang khas ditambah dengan corak bunga yang menarik merupakan daya tarik utama dari tanaman ini. Adenium biasanya ditanam pada pot bunga sehingga penempatannya bisa di sesuaikan pada taman minimalis anda.

Anggrek

Tanaman Hias Anggrek untuk Taman Minimalis

Tanaman hias jenis anggrek juga sangat cocok ditempatkan di taman minimalis. Tanaman ini memiliki sifat menginang dan membutuhkan media sebagai tempat hidupnya. Anda bisa meletakkannya di taman minimalis dengan cara digantung.

Selain dari ketiga tanaman hias bunga diatas, sebenarnya masih banyak lagi jenis bunga yang cocok ditanam di taman minimalis. Tidak terbatas bunga saja untuk menghias taman minimalis, Anda juga bisa membuat variasi dengan menanam jenir rumput hijau. Atau bisa juga memberi sentuhan tanaman pohon yang sudah dibonsai.

Bagi Anda yang tertarik dengan tanaman hias, kini Anda bisa membelinya secara online. Tidak perlu khawatir karena ada garansi tanaman hidup selama 14 hari sejak tanaman hias diterima. Juga Anda akan mendapatkan panduan cara menanam tanaman hias secara cuma-cuma. Silahkan kunjungi Toko Online Khusus Tanaman Hias berikut ini >>> BibitBunga.id

Fakta Menarik Tentang Adenium

Tanaman Hias Bunga jenis Adenium saat ini tengah populer dan banyak diminati masyarakat. Bunga Adenium atau yang terkenal dengan nama Kamboja Jepang memang memiliki daya tarik bagi pecinta tanaman hias pada umumnya. Bentuk batang pohonnya yang unik dan warna bunga yang cantik menjadi ciri khas tanaman hias ini. Disamping itu, Adenium juga merupakan jenis tanaman hias dengan perawatan cukup mudah.

Fakta Menarik Tentang Adenium

Ada beberapa fakta menarik tentang Adenium yang seringkali tidak diketahui sebagian kita. Penyebutan nama Kamboja Jepang karena bunga ini mirip pohon kamboja yang biasa  tumbuh di pemakaman. Namun sebenarnya bunga Adenium tidaklah memiliki hubungan marga dengan pohon kamboja. Fakta menarik lainnya adalah, bunga ini juga tidak berasal dari jepang, malainkan dari daerah asia barat dan afrika.

Bunga Adenium sering dijadikan sebagai bonsai meskipun tanaman hias ini tidak memiliki batang kayu. Batang pohonnya bisa dibentuk sedemikian rupa sehingga memberikan tampilan cantik. Jika sudah menjadi bonsai jadi, Adenium bisa dihargai sangat mahal. Apalagi jika sudah berbunga. Bunga Adenium juga merupakan daya tarik tersendiri. Warna bunga yang cerah dan warna wani menjadikannya terlihat cantik dan mempesona.

Jumat, 10 Oktober 2014

Menghias Pagar Dengan Tanaman Hias Merambat Petrea Volubilis

Menghias pagar agar terlihat cantik dan menarik bisa dilakukan dengan berbagi cara, salah satunya dengan menghiasinya dengan tanaman hias. Tanaman Hias paling cocok untuk menghias pagar rumah adalah yang berjenis merambat. Jenis ini antara lain tanaman sirih/suruh, alamanda atau petrea volubilis.

Kali ini kita akan membahas Petrea Volubilis, tanaman hias merambat yang cocok ditempatkan di pagar rumah. Tanaman berjenis perdu ini asalnya dari amerika, jadi mungkin masih agak asing di indonesia. Namun begitu, sebenarnya tanaman ini bisa sangat baik dibudidayakan di indonesia karena sifatnya yang menyukai daerah tropis. Di banyak negara Petrea Volubilis mempunyai beragam sebutan diantaranya Purple Wreath, Purple Vine, Blue Bird Vine, Queen's Wreath dan lain lain.
 
Menghias Pagar Dengan Tanaman Hias Merambat Petrea Volubilis

Petrea Volubilis mempunyai bunga berwarna ungu cerah. Warna bunga yang cantik inilah yang menjadi daya tarik dari tanaman hias ini. Bunga petrea volubilis dapat mekar di sepanjang batang tanaman. Dan lagi, tanaman ini dapat berbunga sepanjang tahun.

Bunga petrea volubilis akan berguguran setelah waktunya. Namun yang menjadi keunikan adalah bunga akan berubah warna terlebih dahulu sebelum jatuh. Warna ungu akan perlahan pudar, dan lalu berubah menjadi hijau sebelum akhirnya berguguran.

Petrea volubilis juga termasuk tanaman hias dengan perawatan mudah. Yang harus diperhatikan adalah pengairan, lakukan setiap hari secara teratur. Penempatannya sebaiknya diletakkan di tempat dengan intensitas sinar matahari penuh.

Untuk media  tanam, petrea volubilis adalah tanaman hias merambat, jadi bisa ditanam di dalam pot. Jangan lupa untuk menyediakan media sebagai tempat perambatan, bisa tali atau tiang kayu. Atau bisa ditambatkan ke pagar atau tembok halaman rumah.

Minggu, 14 September 2014

Percantik Teras Rumah dengan Begonia

Ada banyak manfaat yang bisa didapat ketika menempatkan tanaman hias di teras rumah. Selain secara visual hunian Anda akan terlihat cantik, adanya tanaman di teras rumah dapat menghalangi udara panas dan debu masuk ke dalam rumah. Maka sesempit apa pun lahan teras yang tersisa, manfaatkan itu sebagai area hijau. Hiasi dengan berbagai tanaman hias untuk menjadikannya lebih cantik.

Percantik Teras Rumah dengan BegoniaAda beberapa jenis tanaman hias yang cocok untuk ditempatkan di teras rumah. Perhatikan apakah teras rumah Anda memiliki ruang longgar atau berkonsep taman minimalis. Begonia adalah salah satu tanaman hias bunga yang cocok untuk ditaruh di teras rumah.

Ada beberapa alasan mengapa begonia sangat baik untuk teras  rumah.

Begonia mempunyai bentuk dan warna daun yang sangat indah. Selain itu bunganya juga tidak kalah menawan. Secara teknis, begonia adalah jenis tanaman hias yang tidak menyukai cahaya matahari secara langsung. Tanaman ini juga tidak membutuhkan air yang berlebihan. Karakteristik dan ciri ciri tersebut adalah yang cocok untuk tanaman hias di teras rumah.

Begonia sangat mudah dalam hal perawatan dan pemeliharaan. Sifat tanaman ini juga mudah di bentuk dan atur arah tumbuhnya. Anda tidak mau teras rumah Anda terlihat monoton kan. Coba hiasi dengan begonia, dijamin teras rumah akan terlihat cantik dan indah.

Sabtu, 23 Agustus 2014

Tips Merawat Tanaman Hias Anthurium

Anthurium termasuk jenis tanaman hias dengan perawatan relatif mudah. Keindahan Anthurium terletak pada daun, untuk itu perlu diperhatikan dalam merawat Anthurium, daun menjadi fokus utama. Meskipun keindahan daun Anthurium tidak lepas dari aspek lain. Kali ini kita akan bahas bagaimana merawat Tanaman Hias Anthurium secara baik dan benar.

Dimulai dari media tanam, sebaiknya tidak menggunakan tanah. Tanah akan menghambat laju perkembangan akar, dan hal ini juga akan berakibat ke daun. Media yang disukai Anthurium yaitu media yang porous berupa campuran arang sekam dan pakis cacah. Tujuannya agar akar-akar dari Anthurium ini mudah untuk tumbuh dan menyebar.

Penempatan. Anthurium biasa hidup di tempat yang dinaungi pohon-pohon besar, untuk itu dalam menempatkan tanaman hias di taman sebaiknya juga memilih tempat yang teduh, tidak banyak terkena sinar matahari. Selanjutnya mengenasi petunjuk teknis merawat tanaman hias Anthurium bisa disimak berikut ini.

Teknis Perawatan Tanaman Hias Anthurium

            
Media tanam

Tips Merawat Tanaman Hias AnthuriumMedia tanam untuk Anthurium berbeda-beda untuk masing-masing wilayah dengan iklim, suhu dan kelembaban juga kondisi bangunan dan penataan tanaman pada Green house ( bahan atap dan paranet ). Penggunaan campuran Akar Pakis ( kasar di bawah, lebih halus ke atas ) + Kompos ( dari bahan daun mahoni ) + Pupuk Kandang ( kotoran kambing ) + Sekam Bakar dengan perbandingan 3 : 1 : 1 :1. Untuk ukuran bibit bisa ditambahkan Cocopeat ( serabut kelapa ) untuk lebih menahan kandungan air tapi juga butuh perhatian khusus karena sering menggumpal yang mengakibatkan pertumbuhan akar kurang bagus.

Pupuk / Nutrisi Tanaman

Nutrisi yang diberikan untuk ukuran bibit dan remaja harus diperhatikan unsur N dari pada P dan K dengan kandungan C/N ratio lebih dari 10%. Untuk lebih memacu pertumbuhan akar dan daun bisa menggunakan pupuk Slow release ( banyak tersedia dipasaran ) bisa juga pupuk kemasan cair ( penggunaan dicampur dengan air pada penyiraman ). Berbeda untuk Anthurium bertongkol yang harus diperhatikan bahwa nutrisi untuk akar dan daun mulai dikurangi, yang harus dipacu adalah pertumbuhan tongkol menggunakan pupuk dengan unsur P dan K lebih tinggi dengan kandungan C/N rasio kurang dari 6%. Jadi kita harus memilih prioritas untuk memacu daun atau merangsang dan memacu pertumbuhan tongkol.

Menyiasati Tongkol pada Anthurium

Untuk dua tongkol pertama dan kedua ( tongkol latihan ) sebaiknya dipotong karena pasti penyerbukan kurang berhasil bahkan gagal sama sekali, baru mulai tongkol ketiga harus diperhatikan penyerbukan dengan dibantu dengan usapan kuas atau tangan apabila muncul serbuk sari pada tongkol, terumama untuk jenis Anthurium Gelombang Cinta. Untuk tujuan penyilangan harus dipilih karakter yang bagus dan karakter mana yang mau diambil dari induk pejantan dan betinanya.. Harus diperhatikan dalam 1 indukan tidak boleh ada tongkol terlalu banyak, karena akan mengurangi nutrisi pada tongkol yang menyebabkan kualitas biji kurang bagus dan pertumbuhan tongkol pun terhambat.

Penyakit / Hama pada Anthurium

Penyakit pada tanaman Anthurium disebabkan oleh jamur, ulat, bakteri, suhu yang terlalu panas, terlalu lembab, atau terkena sinar matahari langsung. Penanganan penyakit harus tepat, harus dikenali terlebih dulu penyebabnya apakah jamur, bakteri, ulat/ hama kecil lainnya, atau busuk akar yang di akibatkan media tanam terlalu lembab atau kurang steril, baru digunakan obat yang sesuai yang banyak terdapat di pasaran. Harus diperhatikan juga sirkulasi udara, intensitas sinar matahari dan kebersihan lingkungan dari Green House yang digunakan.

Merawat dan mengkilapkan daun Anthurium

Sekarang ini banyak sekali bahan pengkilap yang digunakan untuk daun Anthurium. Kami menggunakan air dan kapas halus untuk pengelapan rutin, dan seminggu sekali kami menggunakan susu sapi segar untuk lebih menajamkan warna daun. Anda juga bisa memakai santan kemasan yang banyak tersedia di supermarket ataupun santan buatan sendiri. Hindari penggunaan minyak dengan jumlah dan intensitas terlalu sering. Hal ini bisa mengakibatkan daun menguning dikarenakan titik-titik minyak membentuk titik fokus/api ( seperti pada lup atau lensa ) yang mengakibatkan sinar matahari memfokus pada titik yang semakin panas yang dapat menyebabkan daunter bakar.

Harap diperhatikan penanganan dan perawatan Tanaman Hias Anthurium berbeda untuk masing-masing wilayah sesuai dengan ketinggian, suhu dan iklim yang berbeda.

Sabtu, 16 Agustus 2014

Jenis Tanaman Hias Bunga Anthurium Paling Populer

Jenis Tanaman Hias Bunga Anthurium Paling Populer | Tanaman Hias Bunga Anthurium memiliki lebih dari 1000 jenis marga. Sedangkan Anthurium sendiri tergolong dalam keluarga Araceae. Jenis Anthurium yang akan kita bahas kali ini merupakan tanaman anthurium yang sudah populer di indonesia.

Anthurium Jenmanii


Anthurium Jenmanii
Anthurium Jenmanii
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arales
Famili: Araceae (suku talas-talasan)
Genus: Anthurium
Spesies: Anthurium jenmanii.
Anthurium ini bentuk daunnya mirip daun tembakau. Teksturnya keras dan tebal, bertangkai pendek, lebar dan panjang, urat daun tampak jelas dan tepi daun agak bergelombang. Daun muda sedikit agak merah, sedangkan bila sudah tua berwarna hijau. Julukan Sang Raja Anthurium Daun pantas disandang oleh Anthurium jenmanii. Mengapa? Selain berkat penampilannya yang elegan, kokoh, dan berwibawa, Anthurium jenmanii juga menduduki tahta tertinggi di jagad bisnis tanaman hias anthurium daun berkat harganya yang tetap tinggi di tengah sederet nama anthurium lain.

Anthurium Gelombang Cinta


Anthurium Gelombang Cinta
Anthurium Gelombang Cinta
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arales
Famili: Araceae (suku talas-talasan)
Genus: Anthurium
Spesies: Anthurium plowmanii.
Anthurium Gelombang Cinta juga beken dengan nama wafe of love. Anthurium gelumbang cinta murni memiliki ciri daunnya tebal, lonjong panjang, berujung runcing, dan tepinya bergelombang. Gelombang yang indah di tepi daun inilah yang manjadi ciri utamanya. Permukaan tanaman hias daun ini berwarna hijau mengilap, panjang daun bisa mencapai satu meter dan lebar bisa mencapai 10 - 30 centimeter tangkai daun pendek dan kekar, seludang bunga dan tongkol berwarna ungu.


Anthurium Hookeri


Anthurium Hookeri
Anthurium Hookeri
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Spermatophyta
Kelas: Monocoty ledonae
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arales
Famili: Araceae (suku talas-talasan)
Genus: Anthurium
Spesies: Anthurium hookeri.

Jenis ini dikenal dengan sebutan anthurium    sarang burung karena susunan daunnya tumbuh seperti sarang burung. Semakin ke atas, daunnya melebar, dan cenderung rebah. Tangkai daunny pendek, kaku, tebal, dan berwarna gelap. Daunnya halus tidak berbulu, berwarna hijau muda mengilap dan tebal. Ketebalan daun bervariasi, mulai dari yang tipis hingga tebal. Pinggiran daun agak bergelombang dengan urat-urat daun tampak menonjol. Lebar daun mencapai 35 cm dengan panjang mencapai 60 cm. Anthurium ini ada yang bertangkai hijau dan bertangkai merah.

Bagi Anda yang tertarik dengan tanaman hias Anthurium, kini Anda bisa membelinya secara online. Tidak perlu khawatir karena ada garansi tanaman hidup selama 14 hari sejak tanaman hias diterima. Juga Anda akan mendapatkan panduan cara menanam tanaman hias anthurium secara cuma-cuma. Silahkan kunjungi Toko Online Khusus Tanaman Hias berikut ini >>> BibitBunga.id

Itulah tanaman hias bunga anthurium yang sudah sangat terkenal di Indonesia. Masing masing pernah merajai pasar tanaman hias dan mengangkat bisnis tanaman hias pada eranya. Jenis anthurium diatas bahkan sempat dihargai sangat mahal.

Sabtu, 09 Agustus 2014

Cara Budidaya Tanaman Hias Bunga Begonia

Tanaman Hias Bunga Begonia
Begonia merupakan tanaman hias dari keluarga Begoniaceae. Spesies tanaman ini di seluruh dunia diperkirakan mencapai 1500 jenis. Begonia spesies dibedakan menjadi dua, begonia alam dan begonia eksotik. Begonia alam bisa diartikan sebagai begonia dengan penampilan "biasa-biasa" saja, sementara begonia eksotik memiliki penampilan menawan dengan aneka bentuk, warna, corak, dan ukuran daun dan bunga yang beragam. Cantik dan eksotik. Dua kata ini seolah menggambarkan sosok begonia.

Begonia bisa diperbanyak dengan beberapa cara. Setek irisan daun paling sering dipakai untuk perbanyakannya. Mari kita pelajari langkah-Iangkah setek irisan daun. Kelebihan cara ini adalah dari satu daun dapat dihasilkan beberapa tunas baru. Berikut adalah cara setek irisan daun begonia.

1. Sterilkan media Pakailah pasir steril sebagai media setek begonia. Apa sih pasir steril? Sebenarnya hanya pasir biasa. Cuma sudah disterilkan terlebih dahulu. Caranya? Tampung pasir dalam wadah semisal baskom. Tuangkan air mendidih ke dalam wadah berisi pasir. Tutup dan diamkan selama sehari. Bakteri dan penyakit yang ada dalam pasir bakalan mati. Dalam sehari, air dan pasir biasanya masih panas. Setelah itu buang air mendidih. Pasir dikeringangin sampai dingin. Siap deh dipakai.

2. Potong daun Ambil daun dari tanaman begonia. Pilih tanaman indukan yang bagus dan sehat. Daun yang akan disetek harus bebas penyakit. Cirinya, daun bersih, mulus, segar dan tidak ada cacat. Sebaiknya pakai daun begonia yang tak terlalu muda tapi juga tak terlalu tua. Daun yang sedengan itu berada di at as posisi daun terbawah dari tanaman. Cuci daun sampai bersih kemudian tiriskan. Setelah itu potong daun membentuk segitiga. Tulang daun harus ada pada setiap irisan daun.

3. Tanam irisan daun Masukan pasir yang sudah dingin ke dalam pot. Bisa juga pakai wadah yang lebih lebar macam nampan. Penanamannya sangat mudah. Cukup tancapkan irisan daun ke dalam media pasir steri!. Bagian irisan daun yang runcing ditancapkan. Tancapan dibuat miring sekitar 45%. Kira-kira separo dari irisan daun menancap di media.

4. Kerudungi plastik Setelah irisan daun tertanam, kerudungi pot dengan plastik. Pakailah plastik transparan agar perkembangan setek bisa dimonitor setiap saat. Pengkerudungan dimaksudkan agar kelembapan yang ada pada media terus terjaga. Air yang sudah menguap akan akan tertangkap oleh kerudung dan akan tumbuh lagi ke media. Sebaiknya taruh di tempat teduh.

5. Buka kerudung Dalam jangka waktu sebulan, akar akan mulai tumbuh. Tunas baru begonia pun akan mulai muncul dari masing-masing irisan daun. Setelah itu kerudung boleh dibuka. Biarkan selama seminggu berada di tempat semula. Selama itu lakukan perawatan seperti penyiraman. Penyiraman cukup dilakukan dengan percikan air tipis, sehari sekali. Berikan juga sedikit pupuk cair pada media.

6. Pindahkan tunas Dua minggu setelah kerudung dibuka, tunas siap dipindahkan Cabut secara hati-hati irisan daun yang sudah ditumbuhi tunas. Upayakan akar tidak terluka. Penggunaan pasir porous akan memudahkan pencabutan. Setelah tercabut, pindahkan tanaman muda itu ke pot individu. Media tanam di pot individu berupa campuran tanah, pasir/sekam, dan pupuk (komposisi 1:1:1).

Begonia akan tumbuh baik jika mendapatkan cahaya matahari yang tidak langsung. Oleh karena itu begonia banyak di tempatkan di teras-teras rumah maupun di dalam rumah. Bisa menjadi ide buat Anda dalam memilih jenis tanaman hias dalam ruangan.

Senin, 04 Agustus 2014

Tanaman Hias Untuk Halaman Rumah dan Manfaatnya

Tanaman Hias Untuk Halaman Rumah dan Manfaatnya | Jenis tanaman hias bunga dan hortikultura atau buah yang cocok di tanam di halaman rumah. Sudah banyak saya bahas di blog ini tentang berbagai manfaat menanam tanaman hias di pekarangan rumah. Nah kali ini, kembali kita akan ulas beberapa tanaman hias bunga maupun buah yang baik ditanam di taman rumah beserta manfaat dan kegunaannya.

Tanaman Bunga Bougenville


Tanaman Hias Untuk Halaman Rumah dan Manfaatnya
Tanaman hias bunga ini selain punya bentuk yg indah, mudah perawatan, bisa di modifikasi warna dan bunganya juga berfungsi sebagai filter debu untuk rumah kita.Selain itu tanaman ini tidak terlalu besar dan akarnya pun tidak merusak pagar atau tembok rumah karena akarnya yg lembut tapi kuat.

Kalau halamannya lumayan besar, menurut saya pohon palem sangat bagus dan dapat membuat kesan indah/asri. Untuk tanaman kecil lainnya, banyak sekali yang bisa ditanam contoh : anggrek, mawar, melati, alamanda, kembang sepatu, dll

Tanaman Peneduh


Pohon mangga gampang merawatnya, cocok untuk peneduh, dan tentunya bisa dinikmati hasil buahnya. Pohon peneduh menciptakan iklim mikro, sehingga angin yg masuk ke pekarangan dan ke dalam rumah akan lebih sejuk karena telah mendapat bulir-bulir uap air. Mangga adalah salah satu yang tajuk pohonnya tepat sebagai peneduh.

Tanaman Penyerap Racun


Tanaman hias dan bunga yang memiliki fungsi sebagai penyerap racun antara lain: lidah mertua, krisan, lidah buaya, sansiviera, andong, aglonema, beringin. Bahkan lidah mertua mampu menyerap logam berat seperti timbal yang paling berbahaya yang ada di udara.

Jenis aglonema sangat cocok ditanam di sekitar rumah bagi perokok karena segala jenis aglonema, selain mampu menyerap CO2 juga bisa menyerap nikotin dengan baik.

Tanaman Penolak Nyamuk


Tanaman hias yang bisa berfungsi sebagai hiasan sekaligus penolak nyamuk, antara lain, selasih, tahi kotok, suren, zodia, geranium, rosemary dan tembelekan. Yang bisa dijadikan anti nyamuk oles alami misalnya, kenanga, lavender dan catnip. Nyamuk tidak menyukai beberapa jenis tanaman hias tersebut karena mengeluarkan senyawa yang tidak disukai bahkan bisa mematikan nyamuk.

Diharapkan dengan mengetahui berbagai manfaat tanaman hias tersebut dapat menggerakkan kita semua untuk menciptakan lingkungan hijau. Sebagaimana kita ketahui, dilingkungan perkaotaan saat ini sangat sedikit sekali ruang terbuka hijau yang tersedia. Ayo kita mulai budidaya tanaman hias.